Asalamualikum
SELAMAT SIANG
Siang semuanya, kali ini saya akan membahas Tentang Balikpapan, sumber yang saya ambil dari wikipedia karena didalamnya begitu lengkap, namun disini saya hanya menjabarkan seperlunya, maka dari itu untuk lebih lengkapnya silahkan klik link dibawah, akhir tulisan hehe... Selamat membaca.
Balikpapan merupakan sebuah kota di Kalimantan Timur, Indonesia. Balikpapan memiliki penduduk sebanyak 701.066 jiwa, yang
merupakan 22 % dari keseluruhan penduduk Kaltim. Balikpapan merupakan kota
dengan biaya hidup termahal se-Indonesia. Logo dari kota
yang sering disebut Kota Minyak (Banua Patra) dan Bumi Manuntung ini adalah beruang madu, maskot Balikpapan yang mulai di ambang kepunahan. Nama asli
Balikpapan adalah Billipapan atau Balikkappan (logat Banjar).
Kota Balikpapan
memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit
terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir
pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah
merah yang kurang subur. Sebagaimana layaknya wilayah lain di Indonesia, kota
ini juga beriklim tropis. Kota ini berada di pesisir timur Kalimantan yang
langsung berbatasan dengan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai
pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.
Asal Usul Nama
Balikpapan
Ada beberapa hikayat
populer yang menceritakan asal usul kota yang berada di pesisir timur Kalimantan ini,
yaitu:
- Adanya 10 keping papan yang kembali ke Jenebora dari 100 keping yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk pembangunan Istana Baru Kutai Lama. Kesepuluh papan yang balik tersebut disebut oleh orang kutai Balikpapan Tu. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan, tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan.
- Suku Pasir Balik yang merupaka suku asli Balikpapan sendiri adalah keturunan kakek dan nenek bernama Kayun Kuleng dan papan Ayun. Sehingga daerah disepanjang Teluk Balikpapan oleh keturunannya disebut Kuleng-Papan atau artinya Balikpapan (dalam bahasa Paser, Kuleng artinya Balik).
- Dalam legenda lain juga disebutkan asal usul kota Balikpapan, yaitu dari seorang putri yang dilepas oleh ayahnya seorang raja yang tidak ingin putrinya tersebut jatuh ketangan musuh. Sang putri yang masih balita diikat diatas beberapa keping papan dalam keadaan terbaring. Karena terbawa arus dan diterpa gelombang, akhirnya papan tersebut terbalik. Ketika papan tersebut terdampar ditepi pantai ditemukan oleh seorang nelayan dan begitu dibalik ternyata terdapat seorang putri yang masih dalam keadaan terikat. Konon putri tersebut bernama Putri Petung yang berasal dari kerajaan Pasir. Sehingga daerah tempat ditemukannya dinamakan Balikpapan
- Hari jadi kota Balikpapan adalah tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan hasil seminar Sejarah Balikpapan pada tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal pengeboran minyak pertama di Balikpapan yang dilakukan oleh perusahaan Mathilda sebagai realisasi dari pasal-pasal kerjasama antara J.H.Menten dengan Mr.Adams dari Firma Samuel dan Co. (sumber:wikipedia)
Hindia Belanda
Dengan ditemukannya
sumber-sumber minyak di daerah Balikpapan dan daerah sekitarnya (Samboja, Sanga-Sanga dan Muara Badak), pemerintah Hindia Belanda akhirnya
membeli wilayah ini dari Sultan Kutai Kertanegara serta
dibangun untuk mendukung usaha-usaha pertambangan khususnya perminyakan dengan
mendirikan kilang minyak, kantor operasi serta perumahan pegawai (sisa-sisa usaha
pembangunan Hindia Belanda dapat dilihat dari permukiman para staf Pertamina). Aktivitas perminyakan ini juga membantu perpindahan
penduduk terutama para pekerja dari Jawa, serta dari berbagai daerah. Saat itu
perusahaan minyak yang dikenal adalah BPM, Shell dan KPM. Wilayah Balikpapan pada tahun 1930 itu meliputi
Balikpapan Seberang (Penajam).
Pendudukan Jepang
Pada masa Perang Dunia II, Jepang mengincar
wilayah ini sebagai batu loncatan mengadakan serangan ke Jawa. Pada tanggal 23 Januari 1942, armada Jepang di bawah pimpinan Shizuo Sakaguchi
merebut Balikpapan dari tangan pasukan Sekutu dan Hindia Belanda. Wilayah
Balikpapan saat itu meliputi Balikpapan Seberang (Penajam). Nilai strategis
kota Balikpapan juga diperhitungkan tentara sekutu, pada tahun 1945 tentara
sekutu di bawah komando Australia merebut
kota ini dari tangan Jepang pada pertempuran 26 Juni-15 Juli 1945 dalam
usaha merebut kembali wilayah yang jatuh ke tangan Jepang.
Republik Indonesia
Berita tentang Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia agak
terlambat sampai di kota ini, sekitar tahun 1945-1946 melalui
pekerja BPM yang datang dari Jawa dalam rangka rehabilitasi kilang minyak yang
hancur akibat perang yang dilanjutkan dengan pernyataan rakyat di Lapangan FONI. Namun karena Belanda berniat
menguasai kembali kota ini maka terjadi peperangan yang berlanjut sampai pada
pertempuran Sangatta. Pada masa pengakuan kedaulatan tahun 1949, wilayah ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat yang
berlanjut kepada Republik Indonesia.
Suku Bangsa
Suku asli Balikpapan
adalah Suku Balik yang merupakan suku minoritas. Suku Balik biasanya digabungkan ke
dalam Suku Paser karena
dianggap serumpun sehingga disebut Paser-Balik, padahal sebenarnya Suku Balik
tidak mau serta merta disamakan dengan Suku Paser, karena terdapat beberapa
perbedaan. Seperti yang terjadi di kawasan Kalimantan lainnya, Suku Banjar yang
datang ke Balikpapan menyerap unsur-unsur suku lokal melalui perkawinan campur
(hibrida) dengan Suku Balik dan Suku Paser yang memunculkan komunitas
Banjar-Balik. Secara garis besar ada lima budaya dasar sukubangsa asal
Kalimantan yang disebut Rumpun
Kalimantan, empat di antaranya terdapat di Kalimantan Timur,
khususnya Balikpapan yaitu: Banjar, Kutai, Dayak, Paser yang biasa disingkat Komunitas BAKUDAPA atau jika ditambah etnis Tidung menjadi BAKUDAPATI (akronim Banjar, Kutai, Dayak, Paser, Tidung)
jika dihitung mencapai 31,39% populasi (sensus tahun 2000). Di antarakeempat
suku asal Kalimantan tersebut, Suku Banjar merupakan yang terbanyak sejak masa
kolonial. Selain empat suku di atas,
banyak pula suku-suku asal dari pulau Sulawesi, Jawa, Sumatera, dan pulau
lainnya sehingga yang pada awal pertumbuhan kota Balikpapan setidaknya
terbentuk tiga kantong permukiman Banjar, Jawa dan Bugis.
Daftar nama walikota
Balikpapan :
- H.A.R.S. Muhammad (1960 - 1963)
- Mayor TNI AD Bambang Soetikno (1963 - 1965)
- Mayor TNI AD Imat Saili (1965 - 1967)
- Mayor POL. Zainal Arifin (1967 - 1973)
- Letkol. Pol. H.M. Asnawi Arbain (1974 - 1981)
- Kol. CZI. TNI AD Syarifudin Yoes (1981 - 1989)
- H. Hermain (sebagai Pelaksana Walikota) (1989 - 1991)
- Kol. Inf. H. Tjutjup Suparna (1991 - Juni 2001)
- Imdaad Hamid (Juni 2001 - 29 Mei 2011)
- H.M. Rizal Effendi, SE.(29 Mei 2011 - kini)
Populasi penduduk di Balikpapan
Jumlah Penduduk
Sepanjang Abad 20 |
|
Tahun
|
Jumlah
Penduduk |
1920
|
11.823
|
1930
|
23.411
|
1961
|
91.706
|
1971
|
137.340
|
1980
|
280.675
|
1990
|
344.405
|
2000
|
406.833
|
(Sumber: Wikipedia.id)
Di awal Juni 2014,
jumlah penduduk mencapai 684.339 jiwa dengan jumlah pendatang selama tahun 2012
sebanyak 21.486 jiwa yang merupakan jumlah tertinggi selama tiga tahun terakhir. Jumlah pendatang tersebut mampu
melampaui jumlah pendatang yang masuk di Singapura pada tahun yang sama yakni
sebanyak 20.693 jiwa. Antara
tahun 2003 hingga 2012, jumlah pendatang tercatat 170 ribu jiwa lebih, sebagian
besar dari pendatang tersebut memenuhi persyaratan dan menjadi warga tetap, sedangkan
sisanya dipulangkan atau pindah sendiri. Peningkatan jumlah penduduk terjadi
akibat tingginya arus migrasi pendatang serta pertambahan alamiah (kelahiran),sehingga
Balikpapan mulai tahun 2005 hingga saat ini menjadi kota terpadat penduduk di
Kaltim.
Daftar Universitas di
Balikpapan :
- Universitas Balikpapan
- Politeknik Negeri Balikpapan
- STT Migas
- STIE Madani Balikpapan
- STIE Balikpapan
- STMIK Balikpapan
- Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia
- Institut Teknologi Kalimantan
- Universitas Tri Dharma
Banyak wisata juga yang dapat kita nikmati di Balikpapan lebih detilnya dapat klil "Wisata Balikpapan".
Pelajari lebih lengkap Tentang Balikpapan klik “Wikipedia Balikpapan”
Terimakasih
Wasalam.